Minggu, 17 Februari 2013

Music relaksasi


Game Pembelajaran 5


Mesin Manusia

Garis besar
Dalam latihan ini para peserta harus membentuk tim dan membangun sebuah mesin manusia.

Tujuan
1.      Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang.
2.      Membangun kerjasama tim.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit

Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa tim. Idealnya, masing-masing tim terdiri dari 8-12 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi beberapa tim.
2.      Berikan waktu 5 menit kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
3.      Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan ‘mesin manusia’-nya.
4.      Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.

Poin diskusi
1.      Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
2.      Apakah makan siang setiap orang telah mengendap?

Variasi
1.      Setelah masing-masing tim mendemonstrasikan rancangannya, semua ‘mesin manusia’ dapat bergabung bersama-sama.
2.      Perancangan dapat dilakukan secara tertulis.
3.      Fasilitator boleh menyiapkan potongan-potongan kertas berisi nama mesin yangharus dibuat oleh tim. Mesin ini bisa meliputi mesin pembuat sosis, jam dinding besar, mesin pemadam kebakaran, sepeda, kalkulator, kapal uap beroda, mesin ketik, mesin pembuat kopi, pengaduk semen, dan lain-lain.

Game Pembelajaran 4


 Terlalu banyak solusi?

Garis besar

Permainan ini mengamati manfaat brainstorming terhadap sekelompok peserta dalam mengatasi masalah yang diberikan.

 

Tujuan

1.      Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

2.      menghasilkan sebanyak mungkin ide dari sekelompok orang dengan menggunakan tekhnik brainstorming.
3.      Memperkenalkan dan menerapkan sinergi.

Waktu yang dibutuhkan

30-60 menit (tergantung tipe masalah yang diberikan).

Jumlah peserta

Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi ke dalam subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Kertas flipchart dan spidol untuk masing-masing subkelompok.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 peserta.
2.      Berikan sebuah masalah kepada tim untuk diatasi. Masalah tersebut bisa berupa masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau masalah imajiner. Misalnya, bagaimana mendapatkan lebih banyak pelanggan untuk toko kita? Atau bagaimana caranya menjual es kepada orang Eskimo?
3.      Peraturan:
Masing-masing tim harus memilih seorang juru tulis.juru bicara. Juru tulis ini harus menggali ide sebanyak mungkin dari anggota timnya selama 10-15 menit. Tidak ada diskusi pendapat selama 10-15 menit tersebut.
Juru tulis diminta untuk mendorong anggota timnya mengeluarkan ide apapun meski menggelikan atau tidak masuk akal.
Setelah 10-15 menit habis, masing-masing tim harus mengevaluasi setiap ide yang dihasilkan timnya. Lalu memutuskan tiga ide terbaik. Setelah memperoleh kesepakatan, masing-masing juru bicara harus mempresentasikan hasil yang diperoleh timnya kepada seluruh peserta.
Setelah masing-masing tim mempresentasikan idenya, seluruh peserta kemudian harus memutuskan satu ide terbaik yang telah disebutkan.

Poin diskusi
1.      Tim mana yang memiliki ide paling banyak? Mengapa?
2.      Apakah setiap orang terkejut dengan jumlah ide yang dihasilkan?
3.      Apakah ide aneh dan menggelikan dapat mengarahkan peserta untuk menggali lebih banyak ide produktif?
4.      Siapa yang memiliki masalah dengan konsep tidak ada diskusi pada saat pertama ide dikeluarkan?
5.      Anggota kelompok mana saja yang memberikan semangat kepada anggota lain untuk mengeluarkan lebih banyak ide?

Variasi  
1.      Jika peserta memiliki masalah yang sama, dapat digunakan dalam latihan ini.
2.      Masing-masing tim dapat diberikan masalah yang berbeda untuk diatasi.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer

Sasa Jataka

 The Wise a Rabbit

At one time, the Bodhisatta was born as a rabbit.
He had 3 true friends are a monkey, a dog and a beaver. They live with pillars and peace. Among them the most wise  rabbit. They always gather once every 10 days to discuss the things that are good. A wise rabbit is always advised his friends by saying: ' helping others, giving the funds, do good, virtuous and commemorating Sacred days. ' One day, looking at the Moon Bunny was full moon then said: ' It is good, tomorrow on a full moon. Let us carry out the teaching and trying to get better again. If there is someone who is asking something of us, give what we have. Carry out funds with good deeds is Sila supremely exalted. ' and the next day they've prepared well, the rabbit had to eat grass.
Beaver have some fish, were found lying on the ground. The Monkey has a sweet mango. Coyote has a few pieces of dried fish and pumpkin. At the time of the full moon that rabbit with full sincerity is determined when there is someone who comes to him in search of food, he will gladly give their flesh himself. If there is someone who has a Holy determination very great in this world, then the seat Of Sakka, King of the gods, will feel the heat. On the day that the Deity sitting istemewa Sakka was hot because of the strength of the sacred rabbit determination. The God Sakka looking at Earth and he understands why his seat was hot. Then to test that the God Sakka rabbit determined to change herself into a Brahmin and went over to them.
First He approached otters and sat on the hahapan beavers, otters, beavers and then give his fish but the God sakka denied the purchase of otters. Then the God Sakka approached Coyote and monkeys who wanted to give what they have to the God Sakka, but He rejected it and say thank you. Then he asked for something from the rabbit, the rabbit told her friends to gather twigs and create a fire. With accounts of the God Sakka make a blaze that lit up, then the rabbit hopped into a blaze. Miracle happened, the rabbit did not catch fire, the God Sakka with accounts of his taking the rabbit with his own hands and saved his life.
To commemorate the sacrifice of Holy rabbit, the God Sakka as throughout the world to draw a rabbit on the moon shape. After get a perfect explanation, the Buddha said: ' seeing someone come to me to seek funding, I offer up my life. In this offering nothing be comparable me.

Karyaku ( Picture in Mug )











Minggu, 10 Februari 2013

Game pembelajaran 3


  Bertepuk Tangan

Garis besar

Ini merupakan latihan pembangkit semangat untuk membuat para peserta bergerak dan tertawa.


Tujuan
1.      Membuat peserta bertepuk tangan dan bergerak berkeliling.
2.      Membuat peserta tertawa.

Waktu yang dibutuhkan
2-5 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.

Prosedur
1.      Katakan kepada para peserta bahwa mereka akan terlibat dalam latihan pembangkit semangat. Beritahukan mereka bahwa pelaksanaan latihan ini merupakan suatu kebiasaan yang bertentangan dengan banyak program.
2.      Sekarang katakan bahwa kebiasaan ini adalah mereka harus memberikan applaus kepada orang yang menyediakan fasilitas minum teh (atau siapa saja yang dipilih oleh fasilitator). Setelah bertepuk tangan, beritahukan peserta tentang bagian kedua dari ritual ini. Sekarang mereka harus memberikan applaus kepada orang yang membersihkan ruangan pelatihan (atau siapa saja yang dipilih fasilitator). Hal ini dapat berlangsung selama yang Anda inginkan.
3.      Doronglah dengan memberikan applaus keras untuk memulai, dan kemudian berdiri, tersenyum, menghentakkan kaki dan bersuit.

Poin diskusi
1.      Adakah peserta yang mempunyai nominator untuk diberikan applaus?

Variasi
1.      Fasilitator dapat memilih anggota kelompok untuk memberikan applaus.
2.      Sebuah ‘Meteran Tepuk Tangan’ dapat digambar pada whiteboard supaya peserta dapat melihat tingkat applaus mereka.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer

Game pembelajaran 2


1.      Berbicara 2 Menit

Garis besar

Latihan ini melibatkan peserta dalam latihan berbicara di depan umum yang sederhana.

Tujuan
1.      Memberikan pengalaman kepada peserta untuk bebricara di depan kelompoknya.
2.      Untuk melihat betapa cepatnya setiap peserta dapat menyusun dan mengontrol sebuah presentasi singkat.

Waktu yang dibutuhkan
30-40 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-7 orang.

Materi yang dibutuhkan
1.      Sebuah daftar topik yang telah disiapkan, gunting menjadi potongan kertas kecil, lipat dan tempatkan dalam sebuah kotak kecil yang terbuka. Topik dapat meliputi hal-hal sebagai berikut: keju, kopi, pensil, komputer, kendaraan bermotor, karpet, wol, sepatu, jari kaki, jari tangan, meja, kursi, kertas, udara, air, gelas, waktu, dll.

Prosedur
1.      Mintalah peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 5-7 orang. Beritahukan bahwa mereka akan memberikan presentasi selama 2 menit sambil berdiri di depan seluruh anggota kelompoknya.
2.      Kemudian mintalah pembicara pertama untuk maju ke depan dan mengambil satu topik dari kotak yang disediakan.
3.      Setelah pembicara memilih topik, ia harus kembali ke kelompoknya dan berbicara secara spontah selama 2 menit. Proses ini dilanjutkan untuk seluruh peserta.
4.      Setelah semua peserta telah maju dan berbicara, bahasilah latihan tersebut.

Poin diskusi
1.      Berapa orang yang merasa sangat ketakutan?
2.      Seberapa banyak persiapan yang dibutuhkan untuk sebuah presentasi yang singkat?
3.      Apakah para peserta ingin melakukannya lagi?

Variasi
1.      Anda dapat memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih topiknya sendiri.
2.      Latihan ini dapat dilakukan dalam kelompok yang lebih besar selama waktu memungkinkan.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer